Dasar - Dasar Database

Tuesday, April 13, 2010

Pengertian Data dan Database

Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Database adalah kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file dengan file yang lain sehingga membentuk satu bangunan data untuk menginformasikan satu perusahaan instansi dalam batasan tertentu (Harianto Kristanto, 2004).

A. Kegunaan Database
Database merupakan sekumpulan data yang membentuk suatu relasi yang saling berhubungan. Penyusunan database digunakan untuk mengatasi masalah-masalah dalam penyusunan data yaitu (Harianto Kristanto, 2004) :

1. Redudansi dan Inkonsistensi data
Bila dalam suatu program terjadi pengulangan suatu record yang sama dalam file yang berbeda, maka terjadi redundansi. Sedangkan bila ada perubahan data dalam satu file tanpa diikuti perubahan file yang lain maka akan terjadi inkonsistensi.

2. Kesulitan pengaksesan data
Membantu kesulitan dalam mencari data secara langsung.
3. Isolasi data untuk standarisasi
Bila data tersebar dalam beberapa file dalam bentuk format yang tidak sama, maka akan menyulitkan dalam menulis program aplikasi untuk mengambil dan menyimpan data.
4. Multiple user (banyak pemakai)
Guna mempercepat sumber daya guna sistem dan mendapat respon waktu yang cepat serta dapat digunakan oleh banyak pemakai dalam waktu yang sama, sehingga perlu adanya sistem multiple user. Semua itu memungkinkan terjadi karena data yang tidak diolah tidak tergantung dan menyatu dalam program tetapi terlepas dalam satu kelompok data.
5. Masalah Keamanan (Security)
Untuk menghindari adanya pihak luar yang membuka satu file data, maka perlu adanya keamanan yang dapat diatur lewat program.
6. Masalah integritas data (kesatuan data)
Basis data berisi file-file yang saling berkaitan. Masalah utamanya adalah bagaimana keterkaitan antara file yang terjadi di dalam basisdata tersebut. File-file ini dihubungkan dengan menggunakan field kunci.

B. Database Management System (DBMS)
Secara umum DBMS diartikan sebagai suatu program komputer yang digunakan untuk memasukkan, mengubah, menghapus, dan memperoleh data atau informasi dengan praktis dan efisien. Dibandingkan dengan sistem manual, DBMS mempunyai beberapa keunggulan yaitu :

  • Kepraktisan : DBMS menggunakan media penyimpanan sekunder yang berukuran kecil tetapi padat informasi
  • Kecepatan : mesin dapat mengambil atau mengubah data jauh lebih cepat daripada manusia
  • Kekinian : informasi yang tersedia pada DBMS akan bersifat mutakhir dan akurat setiap saat.

Kebanyakan DBMS menyediakan mekanisme pengaturan sekuritas terhadap basis data berdasarkan wewenang pengguna. Sebagai contoh, si A hanya boleh membaca suatu data, tetapi si B boleh mengubahnya. Sekuritas data sangat penting pada basis data, yaitu untuk menghindari pengaksesan data sensitive oleh orang yang tidak berhak.

Di dalam lingkungan basis data, data lebih mudah digunakan. Pada beberapa DBMS tersedia fasilitas query yang memudahkan pengguna untuk memperoleh informasi. Pengguna yang tidak memiliki kemampuan pemrogramanpun dengan mudah bisa menggunakan fasilitas query tersebut. Dalam pembuatan program aplikasi juga dapat dilakukan dengan mudah dibandingkan dengan menggunakan bahasa-bahasa konvensional seperti COBOL dan FORTRAN.
Keadaan ini dapat meningkatkan produktivitas pemrogram.

C. Komponen Utama DBMS

Komponen Utama DBMS dapat dibagi menjadi empat macam, yaitu :

a.
Perangkat Keras, berupa komputer dan bagian-bagian di dalamnya, seperti prosesor, memori dan harddisk. Komponen inilah yang melakukan pemrosesan dan juga untuk menyimpan basis data.
b.
Data, di dalam basis data mempunyai dua buah sifat yaitu :
  • Terpadu berarti bahwa berkas-berkas data yang ada pada basis data saling terkait, tetapi kemubaziran data tidak akan terjadi atau hanya terjadi sedikit sekali.
  • Berbagi (sharing) data berarti bahwa data dapat dipakai oleh sejumlah pengguna.
c. Perangkat lunak, dalam hal ini DBMS, berkedudukan antara basis data (data yang disimpan dalam harddisk) dan pengguna. Perangkat lunak inilah yang berperan melayani permintaan-permintaan pengguna.
d.
Pengguna, dapat diklasifikasikan menjadi tiga kategori yaitu :
  • Pengguna Akhir, dibagi menjadi dua yaitu : pengguna aplikasi adalah orang yang mengoperasikan program aplikasi yang dibuat oleh pemrogram aplikasi dan pengguna interaktif adalah orang yang dapat memberikan perintah-perintah beraras tinggi pada antarmuka basis data yang tersedia atau melakukan perintah-perintah melalui antarmuka berbasis menu.
  • Pemrogram Aplikasi, adalah orang yang membuat program aplikasi yang menggunakan basis data. Pemrogram aplikasi yang dibuat tentu saja sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Administrator basis data, adalah orang yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan basis data. Secara lebih detail tugas administrator basis data adalah mendefinisikan basis data, menentukan isi basis data dan menentukan sekuritas basis data (Abdul Kadir, 2003).

0 komentar:

Post a Comment

 
 
 
 
Copyright © Koleksi Informasi